Tiba-tiba, waktu berlalu begitu cepat.
Apa yang sudah baik?
Apa yang masih perlu diperbaiki?
Entah sudah berapa kali kita bertanya kepada diri sendiri.
Duh, Tuhan, ampun!
Kata maaf jadi terasa kehilangan makna kalau kita terbiasa mengoreksi diri sendiri, dibandingkan mencari kesalahan orang lain.
Begitu pula dengan bahagia.
Tak akan ada yang dikecewakan jika setiap dari kita bisa menemukan dan menciptakan kebahagiaannya sendiri.
Ya, namanya juga manusia.
Kadang bisa rasional dalam melihat sesuatu.
Kadang juga terbawa perasaan, berlebihan dalam menanggapi.
Tapi sebenarnya, kapan sih kita bisa tahu kalau kita benar-benar bahagia?
Saat kita tidak lagi menggantungkan kebahagiaan kita pada orang lain.
Hehe.
Selamat merayakan kemenangan.
Sesungguhnya, yang menang adalah yang mampu memaafkan.
